4 Tips irit uang belanja untuk pengantin baru
Pesta telah usai. Aku tak lagi jadi ratu sehari. Kembali ke dunia nyata.
Wah, aku sudah menikah. Dan aku tak lagi menjadi tanggungan keluargaku. Aku
tak tinggal dengan mamak bapak lagi.
Eits.. bangun tidur. Lho? Ada pria disampingku. Ah, dia suamiku. Aku sudah
bersuami. Aku sudah menikah.
Pernikahan adalah ikatan suci dihadapan Tuhan menyatukan dua orang
menjadi satu. Artinya kami harus
bertanggungjwab atas pernikahan ini bersama-sama. Termasuk dalam hal memenuhi
kebutuhan rumah tangga. Dalam hal ini finansial.
Untuk kamu yang masih single, jangan berpikir kalau sudah menikah, tinggal
tenang saja tanpa beban finansial. Soalnya aku sering mendengar “tunggulah
nanti aku nikah, ah pasti tenang, ada suami yang cari uang”. Itu salah
konkawan.
Atau
“ahh,skripsiku gak siap-siap ini, jadi pengen nikah aja deh”
Salah wei salah
“Andaikan aja ada yang langsung melamar aku, ah, nikmatnya dunia”
heheheh iyalah nikmat kalau yang ngelamar orang tajir heheheh
Nah, menikah juga tidak membuat kebutuhanmu berkurang, malah semakin
banyak.
Menikah artinya bertanggung jawab dengan keluarga baru. Jadi kamu harus
memikirkan, suamimu akan makan apa, itu sehat atau tidak?
Di rumahmu harus ada perlengkapan apa?
Akan tinggal dimana? Nyewa? Atau kredit KPR? Atau beli rumah?
Dan perintilan-perintilan kebutuhan rumah tangga lainnya.
*maaf agak panjang hehehe
Dan tak lupa Setelah menikah, kita harus mengikuti acara-acara keluarga,
ini butuh duit lho, apalagi orang batak gengss..
Selain ke adat, kita juga akan ikuti perkumpulan-perkumpulan seperti STM
(serikat tolong menolong), persekutuan gereja, persekutuan marga (orang batak)
dan lain-lain, ini juga akan menambah pos pengeluaran rumah tangga gengs.
Belum lagi kita harus nabung juga kan untuk masa depan yang lebih cerah
hihihi
Pokoknya banyak deh.
Sorry ya konkawan, kelamaan paragraf pembuka.
Jadi tips ini sebenarnya sedang berusaha ku jalankan juga. Dan ini hasil
sharingku dengan mamak-mamak lainnya ku rangkum jadi satu.
Tips menghemat uang belanja untuk pengantin baru:
1. MASAK
Tidak semua orang bisa masak. Tapi ayo belajarlah. Apalagi
sekarang resep masak mudah diakses lengkap dengan tutorialnya. Kenapa ? becoz
percaya atau tidak pengeluaran bisa bengkak untuk sekedar makan dan nongkrong
diluar. Kalau di hitung-hitung kira-kira begini.
Breakfast Rp.10.000
x 2 orang = Rp.20.000
Lunch Rp.15.000
x 2 orang = Rp.30.000
Dinner Rp.15.000
x 2 orang = Rp.30.000
Total = Rp.80.000
Sebulan Rp.80.000 x 30 hari = 2.400.000
Bayangin dah, itu masih makanan alakadarnya ya harga
sepuluh ribuan, kalau kamu makan ala café, kalikan sendiri dah. Belum lagi
ngemil, ngemol, ah sudahlah.
Selain hemat, ,masak sendiri, sehat dan higienis juga
lho.
Pertanyaan yang sering ditanya orang-orang kalau lihat
aku bawa bontot (bekal).
“bangun jam berapa?, kok sempat masak?”
Aku bangun gak cepat-cepat amat kok.
Tapi aku menyiasatinya dengan mempersiapkan apa yang
akan dimasak pada malam hari. Sambil ngobrol sama suami, sambil nonton tv,
tangagn juga metikin kangkung, bayam dll. Jadi besok paginya tinggal osang
oseng deh.
Aku juga dapat ide dari mertuaku, waktu itu aku heran
juga, ini mamak kok cepat amat masaknya. Ternyata dia menghaluskan cabe gitu
(cabe giling), jadi pagi-pagi gak rempong gilingcabe lagi. Jadi setiap dia datang ke Medan, aku selalu minta
dioleh-olehin cabe giling Sibolga hehehe
2. Jangan Lapar mata ketika di pasar atau
supermarket
Biasakan kalau belanja, rencanakan dulu apa yang mau
dibeli, cek stok bahan makanan di kulkas dulu, biar ga mubajir. Aku pernah, ke
pasar, lihat sayur segar, beli banyak-banyak, ambil sana, ambil sini, alhasil
sampe rumah, lihat kulkas omak, kelewat ah.
Alhasil, itu sayur bisa untuk 2 minggu, tapi masih 5
hari udah pada layu. Berujung ke tong sampah.
Jadi, aku menyiasatinya denganbelanja ikan itu harian,
jadi tiap sore belanja ke pasar dekat rumah atau sekalian lewat pas pulang
kerja, beli ikan. Jadi lebih segar juga. Kalau mau stok, untuk 2 hari,
cukuplah.
Sayur juga sama, apalagi bayam,kangkung, cepat layu
dan tidak segar.
Atau kamu punya tips agar bayam tidak cepat layu???
Yang di stok mingguan itu seperti cabe dan bawang, dan
perbumbuan lainnya, ini juga biasanya beli banyak lebih murah hehehe
3. Quality time sederhana
Namanya juga waktu yang berkualitas, jadi ga hanya
dilihat dari seberapa keren café yang kalian tongkrongi (baca : bagaimana cara quality time tanpa menguras dompet? ), karena sering sekali pengantin baru
mengatasnamakan quality time untuk sekedar nongrong padahal sampai di tujuan malah
main hape. Percayalah ke café sesekali
wajar, tapi kalau berkali-kali sayang uang gengs. Tapi quality time ini wajib lho untukku.
4. Kumpulin uang receh
Kadang uang receh ini kayak gak ada harganya kan? Terletak-letak
aja gitu diatas tv, taka da yang memperhatikannya. Kadang sisa belanja di
warung sisa gopek asal terletak diatas kulkas. Kasian si receh. Pasti dia
sedih.
Nah, biar dia gak sedih (nah lho?) coba dikumpulin buk
ibu. Gopek sehari kalau di kali sebunan udah Rp.15.000 lho. Kalau setahun udah
Rp.180.000 itu perhitungan uang gopek sehari ya, kalau sehari sampe Rp,1500 ???
hitunglah sendiri. itu lumayan lho buk
ibuk. Kami pernah nukar uang receh ke ind*mart trus bisa beli beberapa
perlengkapan rumah. Lumayan .
Jadi kami punya brangkas khusus si receh.
Kira-kira begitulah tips irit uang belanja ala aku buk buk, sebenarnya
sih ini untuk ibu-ibuk yang uang belanjanya pas-pasan kayak aku ya. Mungkin yang
punya uang belanja banyak bisa bilang “horang kaya mah bebas!” heheheh enggak
deng, becanda. Aku sih masih meyakini, sekaya apapun kita kalau duitnya
dihambur-hamburin ya habis juga. Jadi harus bijak atur keuangan yak an. Siapa setuju???
Mudah-mudahan ini terkerjakan selalu buk-ibuk, aku juga masih belajar. Ini
hasil sharingku dengan emak – emak yang lain. Untuk anak gadis? Ya boleh
jugalah belajar hemat. Biar terbiasa nantinya, siapa tahu jodoh mendekat. Haseekkk.
Untuk buk-ibuk yang punya tips lain boleh di share ya..