AKU MENYESAL TIDAK MELAKUKAN HAL INI DARI DULU [DAY 23 BPN 30 DAY CHALLANGE 2018]
Hampir setiap orang pernah
menyesalkan? Emang sih yang berlalu biarah berlalu, tapi pasti ada aja moment yang membuat kita ingin kembali ke masa itu.aku juga punya beberapa penyesalan dalam hidupku, yang rasanya coba aja bisa kembali ke masa itu, pasti aku akan melakukan ini dan itu. Huh.
Penyesalan yang mau ku
ceritakan kali ini berkaitan dengan penyesalan semasa sekolah. Yas ada banyak
sekali penyesalan selama sekolah. Keknya ini cocoknya dibaca sama anak sekolah
deh biar ga melakukan kesalahanku ini.
Jadi penyesalanku itu adalah:
1. Tidak banyak bertanya kepada guru
1. Tidak banyak bertanya kepada guru
Dulu waktu aku
masih sekolah aku kurang kritis. Jadi waktu aku suidah menjadi guru, aku
terheran-heran dengan kekritisan siswa-siswa. Aku kagum dengan siswa yang
kritis, karena itu adalah kegagalanku di sekolah dulu.
Aku ingat jelas, di
zaman SMP dan SMA ada banyak guru yang “malas” mengajar. Kami Cuma disuruh meringkas buku, tanpa
dijelaskan maksudnya. Kalau kami dulu ya mau-mau aja disuruh, mana ada yang
berani melawan, malah cenderung senangpun karena gurunya ga masuk kelas, Cuma kasih
tugas meringkas aja. Mana ada yang
berani bilang “buk, ini gimana? Saya belum mengerti bagian ini? Ah, buk masak
nyatat aja sih?”. Kenapa aku nyesalnya sekarang? Karena dulu di mindset kami
adalah guru yang jarang masuk, yang jarang menerangkan, yang kasih kami bebas
untuk rebut adalah guru yang baik, padahal apa, banyak ilmu dasar yang jadi
terlupa, eh bukan terlupa sih tapi tertinggal, jadi gat ahu apa-apa. Kezeel ga
sih waktu cerita ini dan itu sama kawan-kawan terus ga nyambung gara-gara waktu
sekolah gak ada belajar itu padahal seharusnya dipelajari.
Makanya aku selalu
salut kalau ada siswa yang kritis.
Dulu mah aku
engge-engge aja. Terus kalau ada guru yang ga masuk senang, terus kalau guru
menerangkan dan disuruh bertanya gak berani nanya, padahal ada yang mau ditanyakan.
2. Menyesal gak pernah melamar ke perusahaan atau lembaga diluar sekolah
Tahu gak sih sejak
aku lulus kuliah aku gak pernah sama sekali menjatuhkan lamaran ke perusahan
atau apapun diluar sekolah. Aku hanya men jatuhkan lamaran ke sekolah. Itu salah
satu penyesalanku. Sekarang usiaku sudah 26 tahun, sudah menikah pulak, jadi ga
bisa lagi deh melamar di perusahaan, di bank atau lembaga lainnya. Tapi ya gak apa-apa sih soalnya aku juga bersyukur
sih untuk kerjaan setengah menganggurku sekarang wkwkwk.
3. Menyesal tidak melawan ketika di bully dulu
Aku pernah
ceritakan kalau aku dulu sering di bully, entah itu karena kondisi keluarga,
finansial, dan body shaming. Dulu ya akn kan gak berani melawan, kalau diejek
ya udah diam aja, nangis dalam hati atau nangis diam-diam dikamar mandi,
pokoknya nangis sendiri tertekan sendiri, dan gak terlalu berani mengadu. Pokoknya
dipendam sendirilah. Aku menyesal sekali enggak melawan dan speak up kalau aku
gak suka diperlakukan seperti itu. Tapi sekarang aku udah berani kok menyatakan
ketidaksukaanku kalai kira-kira aku sudah masuk ke zona “bully” atau “body
shaming”. Enak aja main bully-bully anak orang. Aku berharga tauu.
4. Kenapa gak dari dulu aja belajar crafting dengan serius untuk dijadikan sumber penghasilan?
Hahahaha.. ini
tentang craft. Kan aku pernah cerita tentang hobbiku crafting sebenarnya sudah
dari zaman aku SD dan sampai aku nikah juga masih jadi hobby, hanya saja, untuk
mengubah hobby menjadi money baru setahun ini. Nyesalnya adalah kenapa gak dari
zaman SMA atau kuliah aja keoikiran menghasilkan uang dari jualan aksesoris
handmade, padahal pasarnya pasti lebih luas dulu kan, secara lingkaran peetemanan aku dulu masih luas. Hahaha
tapi yasudahlah, semua ada masanya.
5. Menyesal berhenti les Bahasa inggris
Setelah masuk ke dunia
pekerjaan, barulah menyadari kalau Bahasa inggris itu penting pake banget. Dulu
aku les Bahasa inggris dari kelas 4 SD, fokusnya hanya sampai kelas 7 SMP doing.
Di SMA les privat lagi setahun tapi ga serius. Udah gitu aja. Ga di asah lagi
sampai kuliah. Dan itu membuat kemampuan berbasa inggrisku merosot dan yaah ga
terpakai. Sekarang malah pengen lagi les Bahasa inggris.
Secara keseluruhan aku
menyimpulkan, aku menyesal gak lebih mengembangkan diri dan berani berpendapat
dari dulu. Tapi sebenarnya sih udah move
dari yang 5 diatas, tapi karena thema kali ini tentang penyesalan aku
ingat-ingat lagi deh hehehe, jadikan pembelajaran aja sih. Semoga semakin baik
ke depannya. Kalau kamu apa penyesalanmu
dalam hidup yang rasanya ingin diulang kembali??