Rabu, 12 Desember 2018


Hampir  setiap orang pernah 
menyesalkan? Emang sih yang berlalu biarah berlalu, tapi pasti ada aja moment  yang membuat kita ingin kembali ke masa itu.aku juga punya beberapa penyesalan dalam hidupku, yang rasanya coba aja bisa kembali ke masa itu, pasti aku akan melakukan ini dan itu. Huh.
Penyesalan yang mau ku ceritakan kali ini berkaitan dengan penyesalan semasa sekolah. Yas ada banyak sekali penyesalan selama sekolah. Keknya ini cocoknya dibaca sama anak sekolah deh biar ga melakukan kesalahanku ini.
Jadi penyesalanku itu adalah:

1. Tidak banyak bertanya kepada guru
Dulu waktu aku masih sekolah aku kurang kritis. Jadi waktu aku suidah menjadi guru, aku terheran-heran dengan kekritisan siswa-siswa. Aku kagum dengan siswa yang kritis, karena itu adalah kegagalanku di sekolah dulu.
Aku ingat jelas, di zaman SMP dan SMA ada banyak guru yang “malas” mengajar.  Kami Cuma disuruh meringkas buku, tanpa dijelaskan maksudnya. Kalau kami dulu ya mau-mau aja disuruh, mana ada yang berani melawan, malah cenderung senangpun karena gurunya ga masuk kelas, Cuma kasih tugas meringkas aja.  Mana ada yang berani bilang “buk, ini gimana? Saya belum mengerti bagian ini? Ah, buk masak nyatat aja sih?”. Kenapa aku nyesalnya sekarang? Karena dulu di mindset kami adalah guru yang jarang masuk, yang jarang menerangkan, yang kasih kami bebas untuk rebut adalah guru yang baik, padahal apa, banyak ilmu dasar yang jadi terlupa, eh bukan terlupa sih tapi tertinggal, jadi gat ahu apa-apa. Kezeel ga sih waktu cerita ini dan itu sama kawan-kawan terus ga nyambung gara-gara waktu sekolah gak ada belajar itu padahal seharusnya dipelajari.
Makanya aku selalu salut kalau ada siswa yang kritis.
Dulu mah aku engge-engge aja. Terus kalau ada guru yang ga masuk senang, terus kalau guru menerangkan dan disuruh bertanya gak berani nanya, padahal ada yang mau ditanyakan.

2. Menyesal gak pernah melamar ke perusahaan atau lembaga diluar sekolah
Tahu gak sih sejak aku lulus kuliah aku gak pernah sama sekali menjatuhkan lamaran ke perusahan atau apapun diluar sekolah. Aku hanya men jatuhkan lamaran ke sekolah. Itu salah satu penyesalanku. Sekarang usiaku sudah 26 tahun, sudah menikah pulak, jadi ga bisa lagi deh melamar di perusahaan, di bank atau lembaga lainnya.  Tapi ya gak apa-apa sih soalnya aku juga bersyukur sih untuk kerjaan setengah menganggurku sekarang wkwkwk.

3. Menyesal tidak melawan ketika di bully dulu
Aku pernah ceritakan kalau aku dulu sering di bully, entah itu karena kondisi keluarga, finansial, dan body shaming. Dulu ya akn kan gak berani melawan, kalau diejek ya udah diam aja, nangis dalam hati atau nangis diam-diam dikamar mandi, pokoknya nangis sendiri tertekan sendiri, dan gak terlalu berani mengadu. Pokoknya dipendam sendirilah. Aku menyesal sekali enggak melawan dan speak up kalau aku gak suka diperlakukan seperti itu. Tapi sekarang aku udah berani kok menyatakan ketidaksukaanku kalai kira-kira aku sudah masuk ke zona “bully” atau “body shaming”. Enak aja main bully-bully anak orang. Aku berharga tauu.

4. Kenapa gak dari dulu aja belajar crafting dengan serius untuk dijadikan sumber penghasilan?
Hahahaha.. ini tentang craft. Kan aku pernah cerita tentang hobbiku crafting sebenarnya sudah dari zaman aku SD dan sampai aku nikah juga masih jadi hobby, hanya saja, untuk mengubah hobby menjadi money baru setahun ini. Nyesalnya adalah kenapa gak dari zaman SMA atau kuliah aja keoikiran menghasilkan uang dari jualan aksesoris handmade, padahal pasarnya pasti lebih luas dulu kan, secara  lingkaran peetemanan aku dulu masih luas. Hahaha tapi yasudahlah, semua ada masanya.

5. Menyesal berhenti les Bahasa inggris
Setelah masuk ke dunia pekerjaan, barulah menyadari kalau Bahasa inggris itu penting pake banget. Dulu aku les Bahasa inggris dari kelas 4 SD, fokusnya hanya sampai kelas 7 SMP doing. Di SMA les privat lagi setahun tapi ga serius. Udah gitu aja. Ga di asah lagi sampai kuliah. Dan itu membuat kemampuan berbasa inggrisku merosot dan yaah ga terpakai. Sekarang malah pengen lagi les Bahasa inggris.

Secara keseluruhan aku menyimpulkan, aku menyesal gak lebih mengembangkan diri dan berani berpendapat dari dulu.  Tapi sebenarnya sih udah move dari yang 5 diatas, tapi karena thema kali ini tentang penyesalan aku ingat-ingat lagi deh hehehe, jadikan pembelajaran aja sih. Semoga semakin baik ke depannya.  Kalau kamu apa penyesalanmu dalam hidup yang rasanya ingin diulang kembali??

Cerita Vera Oktavia . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates