Selasa, 20 November 2018


Haloooo..
Jujur aku tertantang banget ikut challenge dari Blogger Perempuan untuk nulis blog rutin selama 30 hari. Ditantang untuk konsisten tentunya.  Nah hari pertama ini themanya adalah “Kenapa menulis Blog”.
Jadi sebenarnya aku itu ingin serius nulis blog baru tahun 2018 ini, walaupun blog ini udah lama dibuat. Jadi awalnya itu hanya untuk nyimpan tugas mata kuliah biar enggak hilang.
Ok deh langsung aja ke alasan kenapa aku mau serius nulis di blog sekarang ini..
Yuk mari..

1.         Aku Suka Nulis Diary
Dari SD aku sudah punya diary. Aku suka menulis tentang uneg-unegku disitu. Tentang senang dan sedihku ku curahkan di diary. Terinspirasi dari apa? Dari tulisan di majalah BOBO yang legend itu. Sedikit bercerita, dulu kehidupan perekonomian keluarga kami bener-bener susah jadi tidak memungkinkan untukku berlangganan majalah. Tetapi aku beruntung, mamaku yang adalah pedagang ikan teri dan ikan asinkaki lima juga menjual kertas bekas yang biasa digunakan untuk membungkus belanjaan di warung kelontong. Mama menjual kertas bekas itu ke pedagang- pedagang kecil warung kelontong. Nah karena itu mama membeli majalah bekas, buku bekas dan koran bekas yang banyak dari suppliernya. Sebelum dijual, aku selalu memeriksa majalah dan buku bekas yang akan dijual,menyeleksi semua buku-buku itu. Dan beruntungnya aku menemukan banyak majalan anak-anak. Tak jarang juga aku menemukan majalah yang baru masih berplastik dan ada bonus didalamnya, yah walaupun majalah edisi lama. Dari situ aku suka membaca dan tertarik untuk menulis,salah satunya menulis diary.
Jadi sampai sekarang aku masih punya diaryku sejak SMA. Diary ini kado sweet seventeen dari teman sekelasku dulu.
Kenapa menulis diary menjadi alasanku menulis di blog? Alasannya sederhana. Aku ingin mengganti medianya . kalau dulu menulis di diary, sekarang di blog. Kenapa tidak kisa kita dibaca orang lain, siapa tahu pengalaman kita bermanfaat bagi yang membaca. Aku juga bisa menyalurkan perasaanku didalamnya. Jadi bisa menenangkan juga.

2.         Belajar Menulis
Menulis adalah hobbyku tapi selama ini masih nulis di diary . hobby bukan berarti sudah mahir. Tulisanku tidak pernah di publish, masih hanya untuk konsumsi pribadi. Kalau kalian baca tulisan di blogku, kalian bisa menilai kalau tulisanku jauh dari sempurna. Jauh sekali dibandingkan blogger-blogger yang lain. Tapi kalau aku terus percaya diri untuk berlatih ya kapan bisa pintarnya kan?? Aku percaya segala sesuatu yang mahir dan wow itu dimulai dengan banyak berlatih. Penulis-penulis keren itu pasti tidak instant untuk mencapai prestasi mereka sekarang. Ikut challenge dari Blogger perempuan ini juga karena aku mau berlatih menulis. Kalau tidak dicoba kita tak akan pernah tahu hasilnya. Yaah kembali lagi, semoga aku konsisten. Karena sesungguhnya konsisten adalah koendji. Hehehe

3.         Sharing Is caring.
Kembali lagi, aku bisa aja sih nulis di diary tetapi manfaatnya hanya aku yang merasakan. Jadi aku mau berbagi. Berbagi apa saja yang mungkin bermanfaat bagi orang lain. Sama sepertiku yang merasakan manfaat dari tulisan orang lain, aku juga mau berbagi manfaat dari tulisanku. Siapa yang tahu kan dari 10 orang yang membaca tulisan kita, ada 2 orang yang merasakan manfaatnya.
Lha? Siapa kita sehingga kita kisah hidup kita bermanfaat untuk orang lain?  emang artis? Emang penting ya? Emang apa manfaatnya?
Jadi gini, bisa aja ya saat kita sedang dalam pergumulan, contoh  sedang menderita penyakit tertentu, terus ada seseorang yang share pengalaman dia tentang penyakit itu, dari gejalanya sampai cara penanganannya dan perasaan dia ketika menderita penyakit itu, otomatis ketika membaca pengalaman dia kita merasa diisi, dikuatkan dan merasa kalau kita tidak sendiri, merasa punya teman. (ini pengalamanku pribadi ketika membaca blog orang).
Atau ketika di blog ada yang share tentang pengalamannya pergi ke suatu tempat, kita sebagai pembaca bisa tahu informasi yang disampaikan jadi ketika suatu saat ada kesempatan jalan-jalan informasi tadi bisa sangat bermanfaat.

Jadi aku semakin senang menulis blog karena setiap aku menulis blog ada beberapa orang chat atau komentar kalau dia merasa terberkati dengan tulisan itu. Dari situ aku semakin semangat lagi untuk menulis. Ketika aku down dan berbagi di blog, beberapa orang juga menguatkan aku.
Yaah.. Sharing Is Caring.

4.  Blog bisa menjadi rekam jejak kehidupan
Ada saat dimana hidup kita up and down. Ketika aku menuangkannya di blog ada perasaan lega. Plong. Dan mungkin diwaktu yang akan datang ketika aku membaca ulang tulisan-tulisanku, aku bisa melihat rekam jejak kehidupanku, bisa menjadi bahan evaluasi dan juga bisa melihat perubahan-perubahan yang terjadi dalam hidupku.
Misalnya nih, kan aku nulis tentang perasaanku menanti keturunan (baca : Disini), suatu saat ketika aku sudah punya anak (amin), aku bisa ingat “ooh dulu aku begini” “gini yang aku rasakan dulu”. Kira-kira begitu.

5.         Biar Lebif Produktif
Jadi awalnya itu ya karena aku punya banyak waktu luang, aku berpikir gimana caranya biar waktuku enggak habis gitu aja tanpa ada manfaat. Jadi setelah melakukan perenungan yang mendalam dan setelah cari inspirasi dari sana sini munculah ide untuk aktif ngecraft aksesoris dan ngeblog. Jadi deh blog ini hehehe.
Tahu ga blog bisa menghasilkan duit lho. Tapi aku belum kepikiran untuk menghasilkan duit dari blog sih. Itu bukan tujuan utamaku. Karena aku hanyalah serpihan kulit kulit tipis kacang dalam dunia blog ini, tapi ga mau nolak juga kalau suatu saat dari blog aku bisa menghasilkan uang. Who knows???

6.         Aku Mau Abadi
Eiitss.. bukan berarti aku hidup selamanya. Hidup mati Tuhan yang atur. Abadi maksudnya disini adalah aku mau dikenang orang. Aku mau diingat. Salah satunya lewat tulisan. Suatu saat ketika aku sudah tiada ( jangan marah ya aku ngomongin ini karena kematian adalah pasti walau kita tak tahu kapan waktunya) aku mau dikenang dan diingat. Paling tidak oleh keluargaku.
“orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” (Pramoedya Ananta Toer)

Jadi itulah 6 alasan kenapa aku menulis blog.  Sesungguhnya aku masih dalam proses belajar. Dan sangat butuh sarandari teman-teman, aku sangat membuka diri untuk sarannya.
Tetap semangat berbagi lewat tulisan. Kalau kata Kutowijoyo (penyair), “syarat untuk menjadi penulis ada tiga, yaitu : menulis, menulis, menulis”


Cerita Vera Oktavia . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates